Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Cara Kerjanya Cinta yang Memintaku Untuk Diam dan Menulis Puisi Saja

Jujur sekali, ada banyak hal yang ingin aku katakan padamu, namun aku keluh dan aku malah menulis puisi-puisi seperti ini. Aku ingin menelfonmu, sesekali, meskipun tidak setiap hari. Mengatakan tentang bagaimana aku merindukanmu dan menunjukkan betapa aku cinta. Namun, sayangnya aku benar-benar belum bisa, mulutku tiba-tiba kaku dan tanganku tidak cukup kuat untuk mencari namamu di telphone genggamku. Betapa menyakitkan, perasaan yang takut untuk perpulang seperti ini. Tapi ya mau bagaimana lagi, aku begini. Aku meraut pensil yang sudah tak terhitung, hanya untuk menunjukkan puisiku. Ya, aku harus bekerja lebih keras lagi, supaya kamu terketuk. Cukup membaca satu atau dua saja. Tidak masalah, asal kamu tahu, semua puisi bernyawa kamu. Kudengar cinta seperti bohlam di ruang yang gelap, benar-benar menenangkan saat ketakutan datang. Ya, aku ingin jadi bohlam. Tapi ada lagi, aku percaya, sebenar-benarnya cinta seperti pelukan ibu. Aku ingin merasakan itu setiap hari. Membahagiakan, murni