Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Puisi Untuk Kekasih Separuh Bulan, Pukul Lima Pagi

 I/ Beri aku peluk, yang begitu mengikat, kekasih. Biar jarak membenci kita Biar dekat yang mendekap adalah yang paling pantas Aku ingin pulang kepadamu, menjadi diriku yang utuh Aku tidak bisa mengandalkan apa-apa Untuk berharap kita selama-lamanya, Meskipun begitu Kulempar segala doa baik Semoga langit-langit memayunginya Semoga Tuhan mendengar dan menerima Rapal namaku dengan sapaanmu yang paling mesra Biar semua dengar Sebab kita adalah yang paling puisi, bukan? II/ Malam selalu mengantri untuk menyapa Karena hendak mencapaimu Sore menjadi cemburu Barangkali, ia muak,  tidak ada pertemuan, tidak ada percakapan indah juga, padahal Sore mengaku,  ia ikhlas menjadi segala sesuatu yang ternyaman di bumi ini Tetap tidak peduli, kamu tetap memilihku, bukan? Aku tidak bisa berbuat apa-apa Atas maksud mereka, aku juga tidak mengerti Sebab aku dan kamu saja juga bergejolak Untukmu bisa mencapai aku dan Untukku bisa mencapaimu Jalan saja juga terlihat tidak begitu jelas Apa mungkin disebabka